Cara menjaga kualitas Biji Kopi – Biji kopi Indonesia dikenal sebagai biji kopi yang sangat berkualitas karena memiliki cita rasa yang khas. Dari aroma hingga rasanya tidak hanya menggoda pecinta kopi di seluruh dunia. Selama ini produk kopi lokal Indonesia memang sudah merambah ke mancanegara, namun bagaimana cara produsen menjaga kualitas kopinya agar tetap berkualitas?
Cara menjaga kualitas Biji Kopi
Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang kaya akan hasil alam, yang merupakan kekayaan yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi ide bisnis. Ada banyak jenis kopi yang tersebar di seluruh nusantara. Padahal, hampir seluruh provinsi di Indonesia memiliki biji kopi sendiri yang sangat unik dengan berbagai macam rasa yang khas. Sebut saja seperti kopi Arabika Aceh Gayo yang bahkan dikenal sebagai kopi termahal di dunia. Atau kopi Arabika Kintamani yang memiliki ciri khas rasa asam dan segar. Tidak hanya dua kopi tersebut, ada juga jenis lain yang memiliki keunggulan lain.
Produk kopi bahkan menjadi produk yang cukup laris belakangan ini. Badan Penelitian Tanaman dan Industri dan Penyegar (Balitri) menunjukkan konsumsi kopi dunia akan meningkat selama 2-3 tahun ke depan. Tak heran jika komoditas kopi menjadi komoditas yang sangat menjanjikan dan potensial untuk bisnis saat ini.
Kopi lokal Indonesia menjadi komoditas yang menarik untuk digarap bidang usaha bagi para pengusaha. Tidak sedikit pula produk kopi asli Indonesia yang sudah sangat terkenal dan menjadi produk yang sangat disukai banyak konsumen. Anda bisa mengolah kopi menjadi banyak hal, mulai dari langsung menjual biji atau ampas kopi, atau mengolahnya menjadi produk konsumsi lainnya.
Meskipun bisnis kopi merupakan bisnis yang sangat menarik untuk dijalankan, namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Misalnya, produk biji kopi yang dikemas memiliki kesulitan tersendiri dalam pengemasannya.
Biji kopi Indonesia memang memiliki tingkat kerumitan tersendiri dalam pengolahan dan pengemasannya. Karakteristik yang berbeda dari setiap biji kopi menjadi tantangan yang perlu diperhatikan oleh setiap pengusaha. Beberapa tantangan yang pasti akan Anda hadapi, seperti biji kopi atau bubuk yang mudah kadaluarsa, perubahan warna dan aroma kopi, biji kopi yang encer menjadi masalah yang sering Anda hadapi. Lalu, bagaimana produsen mengatasi masalah ini?
- Jangan terkena sinar matahari
Cahaya dan sinar matahari merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam kopi kemasan. Jika diperhatikan dengan seksama, kopi di kedai kopi tidak pernah diletakkan di dekat jendela. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, alasannya tak lain karena kopi bubuk dan biji kopi sangat rentan rusak jika terkena sinar matahari langsung.
Jika terus menerus terkena sinar matahari, produk kopi bisa rusak karena akan lembap dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Untuk itu Anda perlu memperhatikan penempatan kopi yang benar. Jauhkan dari sinar matahari langsung atau tidak langsung.
Jika Anda menjual biji kopi Indonesia dalam bentuk kemasan, ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk menjaga kualitas kopi Anda dari paparan sinar matahari. Hal yang bisa Anda coba, misalnya dengan menggunakan kemasan berbahan aluminium. Dibandingkan dengan bahan kemasan lainnya, bahan kemasan aluminium merupakan kemasan yang sangat kami rekomendasikan untuk Anda gunakan karena tidak tembus pandang.
Aluminium merupakan kemasan yang sangat kuat untuk mencegah sinar matahari masuk ke dalam kemasan. Jika dilihat lebih jauh, selama ini produk kopi yang beredar di pasaran juga dikemas menggunakan bahan kemasan aluminium. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas kopi agar produk yang dikirim ke banyak lokasi tidak menjadi hambatan.
- Hindari penyimpanan lembab
Selain Anda perlu menghindari paparan sinar matahari, Anda juga perlu menjaga suhu dan produk kopi tetap kering dan tidak lembab. Kelembaban adalah hal lain yang perlu Anda jaga karena biji kopi yang lembab akan menurunkan kualitasnya.
Produk kopi yang lembap bisa disebabkan oleh banyak hal. Ada beberapa hal yang mendukung hal tersebut, seperti kemasan yang terkena sinar matahari, kemasan berlubang yang memberikan celah bagi masuk dan keluarnya oksigen, hingga pengolahan biji atau ampas kopi yang salah. Ada juga yang produk kopinya menjadi encer dan tidak mengeluarkan aroma karena penempatan pada suhu yang tidak stabil.
Akibat produk kopi yang lembab juga akan mempengaruhi penurunan harga jual kopi. Anda juga dapat menghindari penyimpanan yang lembab dengan menjauhkan kemasan dari tempat basah. Sebelum memasukkan produk ke dalam kemasan, Anda perlu memastikan bahwa kemasannya kering dan tidak kotor.
- Sediakan lubang katup kecil pada kemasannya
Oksigen adalah musuh terbesar bagi produk kopi. Kehadiran oksigen dalam kemasan kopi justru bisa memicu kopi lebih cepat rusak karena teroksidasi. Alhasil, kopi yang sudah sangat enak ternyata menjadi basi.
Hal ini akan sangat mempengaruhi rasa dan aroma kopi. Jika Anda meninggalkan kopi dalam wadah terbuka, kemungkinan besar kopi akan terkena proses oksidasi yang membuat kualitas kopi menurun. Jika terus menerus terkena paparan oksigen, biji kopi hanya bisa bertahan antara 10-14 hari. Mengingat waktu yang sangat singkat, sebenarnya dapat menjadi kendala bagi Anda untuk mengembangkan produk atau bisnis Anda.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar produk kopi yang Anda jual tetap memiliki kualitas terbaik. Kunci utama yang dapat Anda lakukan untuk menjawab tantangan oksidasi adalah memulai dengan menggunakan katup udara kecil atau yang dikenal sebagai katup degassing.
Biji kopi dan kopi Indonesia yang telah melalui proses roasting merupakan produk yang sangat kami rekomendasikan menggunakan degassing valve. Katup udara ini berukuran kecil, biasanya di bagian depan atau belakang kemasan (tergantung keinginan dan kebutuhan pabrikan). Meski berukuran kecil, katup degassing memiliki banyak manfaat.
Fungsi utama dari degassing valve adalah untuk mengatur udara yang keluar dan mencegah udara masuk ke dalam kemasan kopi. Katup degassing akan mengatur dengan baik proses pelepasan udara dari dalam kemasan ke luar. Ini akan mencegah produk biji kopi dan ampas kopi menjadi berkualitas buruk atau basi.
Itu saja informasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda semua. Kunjungi situs dari produsen kemasan makanan food grade untuk mendapatkan berbagai macam informasi menarik lainnya.