Mengenal Bahan Kain Kemeja – Kemeja merupakan salah satu jenis pakaian yang umumnya dikenakan oleh kaum pria. Kemeja akan menutupi lengan, bahu, dada, perut dan memiliki kerah. Ada juga kemeja lengan panjang dan pendek, tetapi semakin banyak wanita yang memakai kemeja untuk pergi bekerja di sini, terutama bagi mereka yang bekerja di lingkungan kantor. Ada berbagai macam bahan yang bisa dibuat dari kemeja, tentunya yang terbaik nyaman dipakai dan terbuat dari bahan yang lembut.
Mengenal Bahan Kain Kemeja
Apa saja tips untuk mengidentifikasi atau mengenal bahan kain kemeja formal atau kemeja kerja yang cocok untuk dipakai sehari-hari? Yuk kenali jenis bahan kemeja yang sesuai dengan kebutuhan Anda;
- Bahan kemeja oxford
Jenis bahan oxford ini biasa digunakan untuk kemeja kantor, seragam sekolah dan seragam kantor. Kain memiliki tekstur yang lebih rata daripada bahan yang didrill, semacam jalinan titik piksel dalam gambar resolusi. Namun secara umum lebih tipis dari kain drill. Karena semakin banyak komposisi katun, misalnya pada bahan Japan Tropical maka akan semakin nyaman saat dikenakan. Bahan kemeja oxford ini lebih sering dipilih untuk digunakan di factory outlet.
- Bahan kemeja katun
Kain katun atau cotton termasuk dalam jenis kain rajut (knitting), dengan bahan dasar serat kapas. Ciri atau sifat dari kain katun itu sendiri, tidak mudah kusut atau kusut saat dicuci, tidak mudah luntur dengan bahan berwarna, namun agak kaku. Kain katun dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga saat digunakan untuk bahan kemeja akan terasa nyaman.
- Bahan denim
Bahan denim untuk kemeja ini terbuat dari bahan katun twill dan memiliki bahan yang lembut namun cukup tipis. Denim tidak hanya dibuat untuk rok, celana, tas dan cardigan, denim juga sering digunakan untuk kemeja. Tapi biasanya bahan untuk kemeja denim dan untuk jaket denim pasti berbeda, bahan kemeja denim lebih tipis dari bahan kaket.
Kemeja denim dapat dipadupadankan dengan bawahan apa saja, dan rok denim dapat dipasangkan dengan atasan bermotif, bermotif, atau polos.
- Bahan kemeja flanel
Kain kemeja flanel merupakan jenis bahan dengan permukaan yang lembut dan halus. Bahan flanel jenis ini dibuat dari proses penguapan, pemanasan dan berbagai proses lainnya. Kain flanel juga memiliki ciri khas tebal, pemakainya akan merasa hangat saat disentuh saat dikenakan.
- Bahan kemeja drill
Kain drill ini merupakan kain yang lembut, halus dan dingin. Tekstur bentuknya miring di kedua sisi bahan dan dapat ditemukan di berbagai merek bahan. Seperti mata drill Taipan, drill Nagata, drill Amerika, drill Jepang, drill lokal dan lain-lain. Karena ada banyak jenis bahan kemeja drill, itu tergantung drill mana yang cocok.
- Bahan Kemeja Chambray
Jenis bahan chambray ini mirip dengan bahan mirip denim, namun lebih halus dan lembut. Kain chambray ini terbuat dari serat yang lebih alami yaitu katun dan merupakan bahan yang sangat populer untuk pembuatan kemeja. Di musim panas, kain chambray lebih sering digunakan karena saat digunakan membuatnya nyaman dan memberikan nuansa sejuk pada bahan.
- Bahan kemeja akrilik
Kemeja jenis akrilik paling sering digunakan untuk kemeja pria, karena saat digunakan bisa dipadukan dengan berbagai bahan wool.
Sebenarnya masih banyak jenis bahan yang digunakan untuk kemeja, baik untuk kemeja pria maupun kemeja wanita. Ada yang suka bahan kemejanya keren, ada juga yang suka kemejanya langsung dibuat. Namun bagi anda yang ingin bergelut menjadi pengusaha kemeja, atau yang sedang menjalankan bisnis konveksi berupa kemeja harus benar-benar mendalami mengenal berbagai jenis kain untuk membuat kemeja.
Untuk Anda yang sedang mencari kemeja formal dan casual Anda bisa kunjungi toko maupun website Ryan Marten karena mereka menyediakan kemeja untuk aneka kebutuhan Anda. kemeja Ryan marten di desain untuk style pakaian anak muda jaman sekarang jadi tidak perlu khawatir dibilang ketinggalan jaman. Untuk info lebih lengkapnya Anda bisa kunjungi website mereka ya.