Kunci Sukses dalam Berbisnis – “Kamu tidak harus mencoba membuka bisnis, kamu belum memiliki bakat wirausaha …” Mungkin kata-kata di atas terlintas di benak Anda ketika ingin memulai bisnis. Apalagi memiliki jiwa wirausaha masih dianggap sebagai kendala dalam membangun sebuah usaha.
Kunci Sukses dalam Berbisnis
Menariknya, 95 persen perusahaan Indonesia adalah bisnis keluarga. Ini berarti bahwa beberapa pengusaha dapat mewarisi bakat yang kuat dari keluarga yang sudah sukses dalam bisnis mereka. Anda tidak benar-benar harus memulai dari awal.
Apakah itu semua benar?
Tidak juga. Banyak pengusaha yang berhasil membangun jiwa wirausaha dan memiliki perusahaan yang sukses seperti Nobody Makarim dengan GoJek dan Ali Muharam dengan Makaroni Ngehe-nya.
Jadi, apakah kewirausahaan benar-benar tentang bakat? Lalu adakah tips menjadi pengusaha sukses bagi yang ingin mempelajarinya?
Jangan khawatir, Anda akan menemukan jawabannya di artikel ini! Yuk baca sampai habis!
Pertama, mari kita mulai dengan memahami kata kewirausahaan. Antha Prerna diyakini sebagai asal mula kata entrepreneurship yang berarti “motivasi diri”. Sedangkan entrepreneur dalam bahasa Inggris adalah entrepreneur yang berarti ‘pengambil risiko’.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa wirausahawan adalah orang yang berani mengambil risiko dengan penuh tanggung jawab dan motivasi diri untuk berhasil dalam bisnis.
Jadi kewirausahaan bukan hanya bakat?
The Founder Institute, sebuah lembaga pelatihan bisnis, pernah meneliti dan menemukan bahwa jika seseorang memiliki DNA wirausaha, mereka memiliki peluang untuk sukses sebagai wirausaha.
Selain itu, 61 persen pengusaha percaya bahwa bakat bawaan akan mendukung kesuksesan bisnis. Ada juga yang berpendapat bahwa kewirausahaan dapat dicapai melalui pelatihan atau pendidikan.
Artinya… dapatkah Anda mengembangkan jiwa wirausaha?
Jawabannya adalah: tentu saja Anda bisa!
Pendidikan yang baik dapat menciptakan karakter wirausaha yang sukses dalam diri seseorang. Bentuk kehadirannya tidak harus formal.
Misalnya, Robert Herjavec, pemilik perusahaan keamanan komputer Herjavec Group.
Suatu hari, ketika dia melihat seorang penjual hot dog berdiri di depan kantornya, bosnya mengatakan bahwa penjual hot dog itu jauh lebih menjanjikan daripada penjual hot dog.
Sejak saat itu, Robert menyadari perlunya mengambil langkah besar untuk mendaki, terlepas dari kerja keras yang telah dia lakukan.
Akhirnya, dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan perusahaan IT dan memulai perusahaan keamanan IT miliknya sendiri.
Memiliki bakat dalam berwirausaha bisa menjadi modal yang baik. Namun, mengembangkan pola pikir dan karakter wirausaha yang benar sama pentingnya.
Apakah Anda berpikir memiliki bakat wirausaha atau tidak, berikut adalah kualitas seorang wirausahawan sukses yang harus Anda miliki untuk berhasil membangun bisnis:
- Disiplin
Pengusaha sukses selalu memiliki disiplin yang tinggi. Salah satunya, disiplin waktu. Bagaimana Anda bisa menjalankan bisnis Anda dengan baik ketika rencana selalu terlambat?
Nah, pelatih bisnis Bill Aulet mengatakan dalam bukunya Disiplin Kewirausahaan bahwa pelaksanaan yang disiplin membuat seseorang menjadi pengusaha yang sukses.
Pengusaha sukses tidak hanya butuh waktu, mereka juga butuh kedisiplinan dalam mengelola keuangan bisnisnya. Anda harus memisahkan uang pribadi dan uang bisnis dengan benar.
Sekalipun bisnis Anda kecil, bukan berarti Anda bebas menggabungkan keduanya. Untuk melakukan ini, Anda perlu membuat anggaran terperinci dan mencatat setiap pengeluaran secara terperinci dan konsisten.
- Kreatif
Kreativitas menuntut seorang wirausahawan untuk dapat menciptakan produk yang menarik untuk dijual.
Anda mungkin pernah mendengar cerita Agung Setia Budi, seorang penyandang disabilitas yang mengubah barang bekas menjadi kerajinan tangan dengan omzet jutaan rupiah. Hasil perdagangan mereka berhasil menembus pasar dunia di Amerika.
Tidak hanya produk dengan nilai tambah yang diciptakan, tetapi juga dibutuhkan kreativitas untuk membawa produk ke pasar.
Aji, pendiri perusahaan mebel Uwitan, bisa menjadi contoh. Peluang untuk menjual furnitur dari pabrik yang penuh sesak dibatasi oleh kurangnya toko untuk menjualnya. Akhirnya, ia mengubah garasi mobilnya menjadi showroom.
Karena garasi tidak bisa menampung banyak pengunjung, ia memutuskan untuk menjual langsung secara online. Ternyata solusi ini bekerja dengan cukup baik.
Berbekal kreativitas untuk memecahkan masalah, bisnis furniturnya berkembang pesat dengan menarik banyak pembeli asing.
- Memiliki gairah
Tidak yakin bisnis mana yang harus dimulai? Buktikan dari mana gairah Anda berasal! Ada banyak pengusaha sukses yang menjalankan bisnis karena hobi.
Kusumo adalah salah satunya. Pemilik Laku Pet Shop memulai bisnis makanan hewan peliharaan karena memahami formula nutrisi yang tepat. Ini semua karena kecintaannya pada burung dan hubungannya dengan komunitas pengamat burung.
Meski cukup sulit menjalankan bisnis di masa pandemi, kecintaannya tetap bertahan dan terbayar saat ia mulai menjalankannya secara online.
- Kesempatan untuk observasi secara sadar
Jika Anda ingin sukses dalam berwirausaha, Anda perlu mempertajam pandangan ke depan untuk melihat peluang. Dengan cara ini Anda dapat memenangkan persaingan di pasar.
Hisbarudin, salah satu tukang kayu, melihat tren bersepeda di masyarakat dan membuat produk peralatan bersepeda, seperti rak sepeda, dari kayu. Berkat kejelian Anda melihat peluang, Anda bisa menjual lebih dari 2000 produk setiap hari.
Anda juga bisa mengikuti kisah sukses Izzy, pendiri Mijek, ojek online, di Mimika. Mengingat tingginya permintaan transportasi di Mimika, Izzy meluncurkan Mijek meniru strategi bisnis dan branding ojek online terkemuka di Indonesia.
Nah, untuk mencari peluang yang tepat, kamu perlu melakukan riset pasar yang baik terlebih dahulu, ya.
- Berani mengambil resiko
“Untuk menang besar, terkadang Anda harus mengambil risiko besar.” – Bill Gates.
Kutipan di atas sepertinya sangat tepat untuk menggambarkan ciri-ciri pengusaha sukses: berani mengambil risiko.
Saat memulai bisnis, terkadang Anda dihadapkan pada beberapa pilihan yang membawa risikonya masing-masing. Namun, tanpa keberanian itu, peluang Anda untuk sukses hanyalah mimpi.
Sikap ini ditunjukkan oleh Fachrudin, seorang petugas kebersihan yang akhirnya menjadi pemilik perusahaan mainan yang sukses.
Dengan gaji pas-pasan dan kebutuhan keluarga yang terus meningkat, Fachrudin memutuskan untuk menjual mainan anak secara online. Tapi karena hanya pekerjaan sampingan, penghasilannya juga tidak cukup.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya selama lima tahun untuk sepenuhnya fokus berbisnis. Alhasil, omzet perusahaan bahkan melonjak hingga miliaran rupiah.
Namun, selalu ingat risiko yang harus diambil. Oleh karena itu, Anda tetap dapat menjalankan bisnis Anda meskipun mengalami kesulitan teknis.
- Mudah disesuaikan
Keadaan yang terus berubah menuntut pengusaha untuk beradaptasi dengan baik. Jika tidak, bisnis yang Anda bangun dapat kalah dalam persaingan dan ditinggalkan oleh konsumen, terlepas dari ukuran bisnis Anda.
Pelajaran berharga dapat dipetik dari perjalanan Brian Chesky, pendiri Airbnb, sebuah perusahaan hosting internasional. Situasi pandemi benar-benar mengguncang industrinya dan memaksanya untuk memberhentikan banyak karyawannya.
Namun, Airbnb berusaha bertahan. Salah satu strategi Brian saat itu adalah membayar ganti rugi kepada pemilik yang mengeluhkan pembatalan kunjungan. Dia berusaha untuk menjaga hubungan profesional yang baik.
Selain itu, Brian juga mengalihkan pemasarannya dari skala internasional menjadi fokus pada destinasi lokal. Hal ini tentunya sebagai langkah penyesuaian pembatasan aktivitas di masa pandemi.
Akibatnya, terlepas dari dampak pandemi pada industri akomodasi, tren pencarian Airbnb tetap positif. Bahkan, jauh lebih tinggi dibandingkan kompetitornya di industri hosting tahun lalu.
Itu dia beberapa informasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua, semoga informasi yang telah kami sampaikan diatas dapat bermanfaat untuk Anda semua. Kunjungi situs dari Jasa SEO untuk mendapatkan berbagai macam informasi menarik lainnya.
baca juga : jasa pembuatan website perusahaan