Keuntungan dan Kerugian Bisnis Waralaba Apotek – Jika Anda berencana untuk mendirikan apotek, Anda mungkin pernah mendengar istilah apotek waralaba, bukan? Waralaba Farmasi atau waralaba persetujuan dari suatu perusahaan atau setiap distributor produk yang memiliki merek dagang untuk memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor independen dengan imbalan pembayaran royalti dengan prosedur operasi standar.

Keuntungan dan Kerugian Bisnis Waralaba Apotek

Katakanlah Anda mendirikan apotek waralaba dengan Kimia Farma atau Apotek K-24 sehingga Anda menjalankan bisnis apotek dengan nama penjualan yang sudah dikenal di masyarakat. Secara awam tentunya kita akan merasa bahwa apotek franchise ini pasti menguntungkan karena tidak perlu memulai bisnis dari awal. Tetapi apakah semua persepsi ini benar? Simak pro dan kontra dari bisnis waralaba apotek di bawah ini! Beberapa keuntungan yang Anda dapatkan dari melakukan apotek dengan sistem franchise adalah:

  1. Tidak memerlukan persiapan yang matang

Tidak seperti mendirikan apotek mandiri yang membutuhkan banyak persiapan, rencana bisnis apotek waralaba memberikan pembukaan apotek yang mudah. Jika Anda mendirikan apotek sendiri, Anda harus berkonsultasi dengan orang yang pernah menjalankan bisnis apotek ini sebelumnya dan kemudian mencari tim mentor yang dapat mempercepat proses pendirian apotek, seperti penasihat hukum, akuntan, dan segera. Dalam bisnis waralaba Anda sudah menjalankan bisnis yang stabil di pasar dan bahkan jika Anda membutuhkan mentor untuk berdiskusi maka franchisor tersedia dan Anda tidak perlu menghubungi banyak orang

  1. Tidak diperlukan penelitian ekstensif

Sebagai orang yang akan menjalankan bisnis baru, sudah sewajarnya ia harus meneliti setidaknya segmentasi pasar sasaran penjualan, brand positioning, proyeksi keuangan yang sehat dan aturan hukum untuk mendirikan apotek. Memilih apotek waralaba Anda seperti memotong fase pencarian ini karena sebagian besar informasi yang diperlukan diberikan saat Anda setuju untuk membeli hak cipta apotek waralaba dan Anda biasanya tidak diizinkan untuk membuat perubahan signifikan pada strategi bisnis yang mereka gunakan. sudah punya. kan

  1. Jangan khawatir tentang implementasi teknis perusahaan

Dengan sistem apotek waralaba, pemilik apotek tidak perlu khawatir dengan hal-hal teknis terkait operasional bisnis. Hal ini dikarenakan standar operasional yang diberikan oleh franchisor.

  1. Mudah untuk memilih lokasi potensial

Franchisor akan membantu pemilik bisnis baru memilih lokasi apotek yang potensial beserta analisis persaingan, demografi, ukuran pasar sasaran, dan lain-lain. Termasuk juga dalam penamaan apotek, tata letak apotek, perlengkapan dan perlengkapannya. Hal ini tentunya sangat memudahkan bagi para pengusaha pemula yang belum memiliki pengalaman dalam mendirikan perusahaan. Selain itu, bisnis apotek memiliki kekhususan regulasi dibandingkan dengan bisnis barang komersial lainnya.

  1. Kontrol Bisnis Pemberi Waralaba

Franchisor memastikan bahwa bisnis apotek franchisee berjalan dengan lancar. Keuntungan dari sudut pandang franchisee adalah dia tahu bagaimana mengendalikan bisnis apotek melalui pihak yang profesional.

  1. Biaya promosi minimal

Apotek dengan sistem waralaba mengeluarkan biaya promosi yang relatif lebih sedikit dibandingkan apotek dengan sistem non waralaba. Hal ini dikarenakan nama-nama apotek yang sudah mapan dan dikenal masyarakat serta penyebaran apotek yang luas dapat meningkatkan kepercayaan pembeli baru.

Nah, banyak bukan kelebihan dari manajemen apotek waralaba, tetapi sekali lagi, pasti akan ada kekurangan dalam suatu sistem. Berikut adalah beberapa kerugian menjalankan apotek waralaba:

Kekurangan Perusahaan Waralaba Farmasi

  1. Modal Besar

Biaya menjadi franchisee apotek cukup tinggi. Hal tersebut tentunya akan berbeda jika kita akan mendirikan apotek secara mandiri, dimana besarnya anggaran untuk mendirikan apotek dapat disesuaikan dengan modal kerja yang kita miliki. Namun harga modal besar ini sebanding dengan tawaran peluang bisnis yang langsung stabil saat diluncurkan.

  1. Kurang puas dengan kesuksesan

Rasa sukses bisnis tentu akan berbeda, dengan sistem apotek waralaba seolah-olah kita menggunakan jalan pintas saat mendirikan apotek. Pemilik apotek tidak kesulitan mencari lokasi apotek yang sesuai, perencanaan bisnis apotek dan lain-lain. Pendiri apotek wiraswasta akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang praktik bisnis ketika memulai bisnisnya sendiri dan akan sangat puas jika bisnis yang dia mulai dari bawah menjadi sukses.

  1. Ruang Kreativitas Bisnis Sempit

Pemberi waralaba apotek akan menerapkan beberapa kebijakan bisnis yang tidak boleh dilanggar oleh penerima waralaba. Bagi Anda yang berjiwa inovatif, Anda tidak akan nyaman dengan beberapa peraturan tersebut.

  1. Reputasi apotek dipengaruhi oleh industri lain

Reputasi apotek Anda akan menurun jika ada waralaba cabang lain yang memiliki citra layanan pelanggan yang buruk. Hal ini dikarenakan masyarakat awam akan menggeneralisasikan kualitas pelayanan dari satu nama apotek franchise

Baca Juga : Aplikasi Apotek

Empat hal di atas merupakan kelemahan utama yang sering dikeluhkan oleh apoteker franchise. Namun semua pilihan kembali lagi kepada Anda, jika Anda adalah tipe pengusaha idealis yang ingin merasakan pengalaman memulai bisnis dari nol dan selalu inovatif, sepertinya model apotek waralaba ini kurang tepat untuk dijalankan. , masih banyak contoh apotek mandiri yang bisa berjalan dengan stabil.