Jangan Sepelekan Penyebab Asam Urat – Penyebab asam urat bisa bermacam-macam, mulai dari konsumsi makanan atau minuman tinggi purin hingga masalah kesehatan tertentu. Agar tidak mengalami asam urat, penting bagi Anda untuk mengenali dan menjauhi penyebabnya.
Jangan Sepelekan Penyebab Asam Urat
Asam urat terjadi ketika kadar mineral asam urat terlalu tinggi dalam tubuh untuk mengendap dan mengkristal. Kristal asam urat yang tajam dapat menyerang persendian, sehingga bagian tersebut terasa nyeri, bengkak, dan tampak kemerahan dari luar.
Selain itu, kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam tubuh juga dapat menyebabkan terbentuknya batu asam urat di ginjal dan saluran kemih.
Ini adalah berbagai penyebab asam urat
Asam urat bisa menyerang siapa saja, namun sebagian besar penderitanya adalah orang dewasa. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam urat, antara lain:
- Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin
Jika seseorang sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin, maka tubuhnya akan banyak memproduksi asam urat. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit asam urat, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi:
- Jeroan, seperti hati, otak, dan organ dalam lainnya
- Daging, termasuk daging sapi, bebek, domba, dan babi
- Makanan laut, seperti ikan teri, kerang, sarden, remis, scallop, dan tuna
- Minuman beralkohol, terutama bir
- Minuman yang mengandung tambahan gula atau fruktosa, termasuk jus buah, soda, dan teh kemasan
- Kegemukan
Ini juga merupakan salah satu penyebab asam urat yang paling umum. Beberapa penelitian mengatakan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat dibandingkan orang yang memiliki berat badan yang sehat.
Hal ini diduga terkait dengan pola makan yang tidak sehat, terutama kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi purin, kolesterol, dan gula.
- Penyakit tertentu
Orang yang menderita gangguan ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung diketahui memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat.
Selain itu, kondisi dehidrasi kronis, misalnya karena kebiasaan kurang minum air putih atau diet ekstrem, dan gangguan pada proses metabolisme asam urat, juga bisa membuat seseorang lebih rentan terkena asam urat.
- Efek samping obat
Penumpukan asam urat dalam tubuh juga dapat terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti aspirin dosis rendah, obat diuretik, obat siklosporin, beta blocker, dan obat kemoterapi.
Selain berbagai penyebab asam urat di atas, ada juga faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat, seperti memiliki riwayat keluarga asam urat, cedera atau peradangan pada persendian, atau pernah menjalani operasi.
Itulah berbagai penyebab asam urat yang penting untuk Anda ketahui. Kadar asam urat dalam tubuh secara umum dapat dikontrol melalui penerapan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, menjauhi minuman beralkohol dan rokok, serta memperbanyak minum air putih.
Untuk memastikan kadar asam urat Anda normal, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter. Jika perlu, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk menjalani tes darah untuk memantau kadar asam urat.
Jika Anda berisiko tinggi terkena asam urat atau sudah memiliki gejala asam urat, seperti nyeri dan bengkak pada persendian, sulit berjalan, kaki bengkak, atau sulit buang air kecil, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Jika kadar asam urat Anda tinggi, dokter dapat memberi Anda obat penurun asam urat dan saran tentang pola makan yang sehat. Baca juga cara mengobati fistula ani untuk mendapatkan perawatan terbaik.