Gejala Awal dari Diabetes Tipe 2 – Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang terjadi karena tingginya kadar gula dalam darah. Pada kondisi ini, kadar gula darah meningkat karena tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin secara normal. Hormon insulin adalah hormon yang tugasnya membantu mengubah gula atau glukosa dalam tubuh menjadi energi.
Gejala Awal dari Diabetes Tipe 2
Ada beberapa gejala awal yang bisa dikenali pada penderita diabetes tipe 2, mulai dari sering merasa haus, bagian tubuh menghitam, hingga mengalami luka yang sulit sembuh. Penyakit ini rentan menyerang orang dewasa dan orang lanjut usia (lansia). Namun, belakangan ini diabetes tipe 2 juga mulai ditemukan pada usia yang lebih muda, termasuk anak-anak dan remaja.
Diabetes tipe 2 bisa dikenali dari gejala yang muncul. Namun, gejala penyakit ini biasanya membutuhkan waktu lama untuk dirasakan dan disadari oleh penderitanya. Hal ini membuat diabetes tipe 2 sering terlambat diobati dan berpotensi menimbulkan komplikasi. Salah satu cara untuk mengenali diabetes tipe 2 adalah dengan memperhatikan gejala yang dialami.
Ada beberapa gejala yang bisa dialami oleh penderita diabetes tipe 2, antara lain:
- Sangat mudah untuk merasa haus.
- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
- Mudah merasa lapar.
- Tubuh sering terasa lemas dan lelah.
- Memiliki masalah penglihatan yaitu penglihatan kabur.
- Memiliki luka yang sulit disembuhkan.
- Penurunan berat badan yang drastis.
- Kulit hitam di beberapa bagian tubuh.
Karena gejala diabetes tipe 2 berkembang perlahan, maka disarankan untuk rutin memeriksakan kadar gula darah, terutama jika Anda memiliki risiko tinggi. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini adalah gen atau riwayat keluarga diabetes. Risiko penyakit ini juga dikatakan meningkat pada orang yang berusia di atas 45 tahun. Anda juga bisa mengetahui seberapa besar risiko diabetes tipe 2 dengan menggunakan fitur Diabetes Risk Calculator yang tersedia di aplikasi kesehatan.
Selain gen, gaya hidup yang dijalani juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Risiko penyakit ini meningkat pada orang yang sering mengonsumsi makanan manis atau makanan yang mengandung tambahan gula secara berlebihan. Selain itu, diabetes tipe 2 rentan menyerang orang yang jarang berolahraga, aktif merokok, kurang istirahat, dan tidak mengelola stres dengan baik.
Risiko diabetes tipe 2 juga dikaitkan dengan kondisi medis atau riwayat penyakit. Ada beberapa penyakit yang dikatakan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, di antaranya:
- Pradiabetes.
- Gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
- Tekanan darah tinggi alias hipertensi.
- Tingginya kadar kolesterol jahat (LDL).
- trigliserida tinggi.
- Kegemukan atau obesitas.
- Diabetes gestasional, yaitu diabetes yang terjadi selama kehamilan.
- PCOS.
Penanganan medis perlu segera dilakukan bagi penderita diabetes tipe 2. Ketika gejala diabetes tipe 2 muncul, pengobatan ditujukan untuk mencegah diabetes semakin parah dan mengurangi risiko komplikasi. Beberapa komplikasi yang dapat timbul dari diabetes tipe 2 adalah:
- Penyakit jantung.
- Gangguan kulit.
- penyakit alzheimer.
- Gangguan penglihatan.
- Gangguan pendengaran.
Jika gejala diabetes tipe 2 muncul, segera pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Anda dapat menggunakan aplikasi kesehatan untuk menemukan rumah sakit terdekat yang dapat Anda kunjungi atau bertanya seputar Paket Medical Check Up. Atur alamat dan cari daftar rumah sakit sesuai kebutuhan. Download aplikasi kesehatan sekarang juga!