Pemeriksaan Fisik yang Mendeteksi Kanker – Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel abnormal yang tidak terkendali. Ada lebih dari 100 jenis kanker di berbagai bagian tubuh manusia.
Pemeriksaan Fisik yang Mendeteksi Kanker
Kanker yang paling umum didiagnosis pada pria adalah kanker prostat, paru-paru, dan kolorektal. Bagi wanita, tiga jenis kanker yang paling umum adalah kanker payudara, paru-paru, dan usus besar. Pada tahun 2020 diperkirakan akan ada 1,8 juta kasus kanker yang terdiagnosis. Pemeriksaan Fisik Seperti Apa yang Dapat Mendiagnosis Kanker? Baca lebih lanjut di sini!
Benjolan dan perubahan warna
Jika Anda memiliki gejala atau jika hasil tes skrining menunjukkan kanker, dokter Anda akan mencari tahu apakah gejala Anda disebabkan oleh kanker atau penyebab lainnya. Dokter mungkin mulai dengan menanyakan tentang riwayat kesehatan keluarga pribadi Anda dan melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter juga akan melakukan tes laboratorium, tes pencitraan (scan), atau tes pendukung lainnya. Terkadang Anda juga memerlukan biopsi, yang seringkali merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda menderita kanker atau tidak.
Terkait dengan pemeriksaan fisik, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis kanker. Dalam pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa area tubuh tertentu untuk benjolan yang bisa mengindikasikan kanker.
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan mencoba mencari kelainan, seperti perubahan warna kulit atau pembesaran organ, yang mungkin mengindikasikan kanker. Selain merasakan adanya benjolan, dokter juga akan melihat perubahan fisik pada kulit.
Kulit adalah organ tubuh terbesar dan dapat menjadi indikator kesehatan secara keseluruhan. Penyakit kuning (mata atau ujung jari menguning) adalah salah satu gejala yang dapat mengindikasikan kemungkinan infeksi atau kanker.
Penurunan berat badan dan demam tanpa sebab
Perubahan tahi lalat juga bisa menjadi tanda fisik kanker kulit. Misalnya, jika bentuk tahi lalat tidak simetris, berubah warna atau menjadi gelap, dan berukuran besar dan tumbuh. Perubahan fisik lainnya yang diperiksa dokter untuk mendiagnosis kanker meliputi:
- Penurunan Berat Badan yang Tidak Dapat Dijelaskan
Dokter Anda akan menanyakan apakah Anda kehilangan banyak berat badan akhir-akhir ini. Apalagi jika aktivitas fisik Anda normal (normal), namun terjadi penurunan berat badan yang signifikan.
- Kelelahan
Pemeriksaan fisik yang dapat mendiagnosis kanker lain yang dilakukan dokter adalah menanyakan apakah Anda mengalami kelelahan yang ekstrem atau tidak. Kelelahan ekstrem yang tidak membaik dengan istirahat bisa menjadi tanda awal kanker.
Paling sering, penyebab kelelahan ekstrem ini adalah karena kanker menggunakan nutrisi tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Mengkonsumsi nutrisi tersebut akan membuat Anda cepat merasa lelah.
- Demam
Demam bisa menjadi gejala umum dari pilek dan flu biasa, dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, ciri-ciri tertentu dari demam berulang dapat mengindikasikan adanya kanker. Apalagi jika demam terjadi pada malam hari, Anda tidak memiliki tanda-tanda infeksi lain dan Anda mengalami keringat malam.
- Sakit
Nyeri adalah gejala yang dapat disebabkan oleh banyak kondisi kesehatan, yang sebagian besar bukan kanker. Namun, rasa sakit yang terjadi terus menerus juga bisa mengindikasikan penyakit yang mendasarinya, termasuk kanker. Kanker dapat menyebabkan rasa sakit dalam beberapa cara, termasuk:
- Tumor yang mendorong bagian lain dari tubuh.
- Bahan kimia yang mengeluarkan kanker.
- Metastasis, atau menyebar dari tempat kanker dimulai.
Hasil pemeriksaan fisik ini dapat menjadi tahap awal bagi dokter untuk mendiagnosis dan merujuk pasien untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika Anda memiliki riwayat keluarga kanker dan baru saja mengalami gejala fisik seperti di atas, tanyakan kepada Dokter tentang penyebab pastinya.
Untuk Anda semua yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan fisik atau medical check up Anda bisa kunjungi website ksehatan yang tersedia di internet, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan medical check up, jika sudah kunsultasi jangan lupa untuk pilih paket medical check up yang cocok untuk Anda. Berikut informasi yang dapat kami berikan semoga informasi yang kami berikan diatas bisa berguna dan juga menambah wawasan Anda.